Kamis, 24 Mei 2018

Visa Tak Khawatirkan Kehadiran GPN

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Dampak implementasi Gerbang Pembayaran Nasional ( GPN) terhadap perusahaan teknologi pembayaran seperti Visa tergantung pada konsumen. 

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menganggap kehadiran GPN akan menjadi kompetitor yang akan menjadi opsi masyarakat untuk bertransaksi. BEST PROFIT

"Menurut saya sama saja kayak kompetisi. Tinggal salah satunya bisa memberi nilai lebih enggak. PT BESTPROFIT

Sehingga konsumen bisa menentukan mrnggunakan kartu mana," ujar Riko di Jakarta. Hingga saat ini, kata Riko, belum dapat diukur seberapa besar dampak GPN terhadap bisnis Visa. PT BEST PROFIT

Menurut dia, baik Visa maupun GPN memiliki kelebihan masing-masing. Yang menentukan apakah penerapan GPN akan berdampak pada Visa adalah pilihan konsumen. "Sekarang punya Visa, punya GPN, terserah pilih mana. Dikasih pilihan ke konsumen," kata Riko. BESTPROFIT FUTURES

Riko mengatakan, Visa tak ada kekhawatiran berlebihan dengan adanya GPN. Jika bisa memberi nilai lebih, maka tak akan ada pengaruh dari segi pendapatan Visa. BEST PROFIT FUTURES

"Saya cukup percaya selama bisa nilai lebih dari kompetitor kita, pasti nasabah akan pilih kita," kata Riko. Kartu debit dan uang elektronik GPN ditandai dengan logo burung garuda berwarna merah. PT BESTPROFIT FUTURES

Kartu itu memungkinkan nasabah bertransaksi, cek saldo, maupun transfer atau tarik tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun perangkat EDC dari bank lain tanpa dikenakan biaya tambahan. PT BEST PROFIT FUTURES

Sampai saat ini, ada 60 bank di Indonesia yang menerbitkan kartu debit untuk nasabahnya.
Kemudian, ada 14 bank yang mengeluarkan perangkat electronic data capture (EDC) yang digunakan untuk transaksi di merchant tertentu. BI menargetkan semua bank terhubung pada Juni 2018. BESTPRO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar